Tersesat membawa berkah

Ilustrasi

Kejadian ini berlangsung dibulan Mei 1998. Pasukan pemburu mulai kendor, pisik dan mental sudah mulai drop karena sudah terlalu letih berbulan-bulan di hutan (lumrah dan manusiawi – sama dengan yang dialami pasukan chindit jenderal wingate di burma),karena sudah lebih dari setahun bertugas tetapi belum ada berita dari Pusdik Passus tentang pasukan penggantinya. Apalagi ada informasi bahwa pasukan satgas garuda yang akan menggantikan satgas rajawali ditarik ke Jakarta untuk mengamankan ibukota yang sedang dalam keadaan chaos,jadi sudah semakin tidak jelas kapan diganti. Untuk menyegarkan pasukan maka diadakan operasi patroli jarak jauh dengan menggunakan kekuatan dua detasemen penuh dari utara ke selatan.

Pasukan start di Laga – Quelicai – memotong gunung matabean mane – Baguia – Uato carbau – finish di iliomar. Detasemen lain start di Lautem – Raca – Home – Los palos – cacavem – cuinlio – finish di iliomar. diharapka dua detasemen akan bertemu dan link up di Illiomar.

Pasukan bergerak dengan membawa perbekalan penuh dan perlengkapan full gear, setiap 10 hari diadakan bekal ulang dengan helikopter. Setiap team bergerak sesuai perintah operasi yang diberikan dengan poros masing2. secara serentak pada jam “J” prajurit rajawali bulai berterbangan mencari mangsa utamanya manusia krebo hutan. hari demi hari dilewati….kaki2 tentara melewati tanah terjal berkarang sektor timur…..tidak ada satupun team yang mendapatkan buruan, entah karena informasi sudah bocor atau sebab lainnya.

Team Bravo-2 yang didalamnya ada Kasiops Kosektor (seharusnya ada di koops sektor timur baucau, karena jenuh ikut bergerak bersama kompi pemburu), tersesat keluar dari poros gerakan. GPS mati, jarum kompas berputar terus tidak bisa menunjuk arah utara, radio Racal buatan USA hidup tetapi tidak bisa menangkap sinyal,cuaca berkabut pandangan hanya 5 meter ke depan. Karena situasi tidak menguntungkan dantim memutuskan bergerak dalam satu poros berbanjar formasi rapat. benar juga akhirnya pasukan mentok pada dinding tebing terjal 90 derajat. Jelas pasukan tidak dapat bergerak. gerakan pasukan terhenti oleh alam…apalagi tiba2 turun hujan deras desertai angin membuat pasukan semakin kepayahan. Tetapi hal ini mengingatkan pasukan pada kebiasaan bila ada kabut kemudian disertai hujan deras sudah pasti di dekat daerah tersebut ada markas fretilin.

Seorang anggota team serka rxxxx segera menggelar poncho lalu sholat 2 rokaat kemudian membaca doa dan salawat, cukup lama tetapi membuat anggota lainnya menjadi tenang. Setelah sholat serka ridwan mendekati dantim dan membisikkan sesuatu, muka dantim yang kuyu tiba2 menjadi ceria.

Dantim memerintahkan pasukan bangkit dan bergerak mengikutinya, walaupun situasi masih hujan.
sampai disuatu tempat, serka rxxxxx sebagai pengintai depan menghentikan pasukan, dengan aba2 memanggil dantim. bersama-sama kedua orang mengamati daerah depan tampak ada 4 bivak ukuran sedang dan beberapa bivak kecil sebagai pos intai. setalah mengamati medan dihadapkan pada situasi taktis, diputuskan pasukan dipecah menjadi 4 unit berkekuatan masing2 6 orang. pasukan mengepung perkubuan falintil, pada saat yang tepat ketika falintil sedang makan dimulailah serangan yang diawali hujan granat senapan dan GLM yang membuat perkubuan luluh lantak, segera dilakukan serbuan nekat ke tengah2 markas falintil, pertempuran berjalan cepat. falintil sebagian besar tewas sisanya melarikan diri. Ditemukan beberapa tubuh sudah tercerai berai mungkin kena hantam granat (granat senapan menggunakan BTU Mecar RFL 40mm belgia, GLM menggunakan M203 40mm USA). korban TNI tidak ada, serangan dadakan berhasil karena falintil lengah tidak mengira tni akan sampai ditempat terpencil tersebut.

Anehnya setelah bivak-bivak dibakar menggunakan granat bakar Phosfor (bentuknya seperti kaleng minuman) cuaca menjadi terang, kabut hilang dan alat2 komunikasi bisa mendapatkan sinyal begitu pula GPS, Dantim segera mengirim berita ke kotis mobil untuk konfirmasi dan meminta bekal ulang munisi. Team bravo-2 dijemput heli dan diangkut langsung ke baucau. satu team mendapat hadiah berupa promosi pendidikan lanjutan,duit dan cuti seminggu ke Mataram (Lombok).

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama